apa orang kata??

Lukman Hakim memerintahkan anaknya mengambil seekor keledai. Sang anak memenuhinya dan membawanya ke sang ayah.




situasi 1 :

Lukman menaiki keledai itu dan memerintahkan anaknya untuk menuntun keledai.
apa orang kata??
Tiba-tiba orang-orang mengecam seraya berkata, "Anak kecil itu berjalan kaki, sedangkan orang-tuanya di atas keledai, alangkah kejam dan kasarnya ia." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?" Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.

situasi 2 :

Lukman turun menuntun keledai. Sang anak ganti menaiki keledai.
apa orang kata???
Tiba-tiba mereka mencemuh sang anak seraya berkata, "Anak muda itu menaiki keledai, sedangkan orang tuanya berjalan kaki, alangkah teruk dan kurang ajarnya sang anak." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?"
Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.

situasi 3 :

Lukman dan anaknya sama-sama menaiki keledai.
apa orang kata??
tiba-tiba orang-orang mencerca keduanya seraya berkata, "Betapa kejam kedua orang itu, mereka menaiki seekor keledai, padahal mereka tidak sakit, dan tidak pula lemah." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?"
Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.




situasi 4 :

Lukman dan anaknya turun dari keledai. Keduanya berjalan kaki sambil menuntunnya
apa orang kata??
Tiba-tiba orang-orang mengecam seraca berkata, "Subhanallah... seekor himar yang sehat dan kuat berjalan? sementara kedua orang itu berjalan menuntunnya, alangkah baiknya jika salah satu dari mereka menaikinya." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?"
Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.



Kemudian, Lukman menasihati anaknya: "Wahai anakku, bukankah aku telah berkata kepadamu, kerjakanlah pekerjaan yang membuat engkau menjadi soleh dan janganlah menghiraukan orang lain. Dengan peristiwa ini aku hanya ingin memberi pelajaran kepadamu."



Sumber: Didaptasi dari, Luqmanul Hakim wa-Hikaamuhu, Ali bin Hasan al-Athas