Tuesday, August 3, 2010

MENGEMIS KASIH


Tuhan dulu pernah
aku menagih simpati,
Kepada manusia yang alpa jua buta,
Lalu terheretlah
aku dilorong gelisah,
Luka hati yang berdarah
kini jadi parah,
Semalam sudah sampai kepenghujungnya,
Kisah seribu duka
ku harap sudah berlalu,
Tak ingin lagi
kuulangi kembali,
Gerak dosa yang menhiris hati,
Tuhan dosa itu menggunung,
Tapi rahmat-Mu melangit luas,
Harga selautan syukurku,
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi.

No comments:

Post a Comment

++ Followers ++

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...